Just simple blog from anxiety girl who trying to make people found a new meaning in life
  • LOVE CAT

    My Love for Cat as addict as scrolling my phone

  • LOVE CRAFT

    Making something and learn new thing

  • STORIES

    Membuat cerita sebagai hiburan atau pembelajaran adalah salah satu cara menumpahkan kegundahan

Tampilkan postingan dengan label slice of life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label slice of life. Tampilkan semua postingan

Rabu, 24 April 2019

April 24, 2019 Posted by riska Posted in

Selamat datang kembali di blog saya yang g seberapa ini...
Tahun 2019 baru bikin post baru.... maklum pengangguran sibuk.
Sibuk mikir kerja apa lagi, sibuk mikir kerjaan baru bisa sesuai lagi nggak ya.. dan banyak pikiran lainnya....!!

Apakah kamu merasa tiap pagi bangun dengan setengah hati?
Apakah kamu tidur susah dan selalu dijam tertentu?
Apakah kamu setiap melangkahkan kaki dikantor itu berat?
Apakah teman sekantor sudah tidak se-asik dulu?
Apakah pekerjaan yang dulunya ringan jadi terasa berat?

Itu tandanya kamu harus resign..!!!
Kenapa? 

Kenapa harus melanjutkan kerja dengan setengah hati, mengeluh kepada teman diluar kantor, lebih parah  lagi, kamu tidak mau mengerjakan pekerjaan karena mikir gaji terlalu kecil dan kerjaan terlalu banyak. Kalau misalnya kamu berada dititik tidak ikhlas dalam mengerjakan pekerjaan semuanya akan menjadi pemicu hidup yang tidak bahagia.

Ya udah kamu harus resign, meninggalkan pekerjaan yang bisa dianggap toxic bagi kehidupanmu. Nanti ujung-ujungnya gaji yang kamu terima tidak berkah/ lebih parah stres kepanjangan bisa menjadi penyakit kronis. Rehat sejenak dari rutinitas "menyebalkan" tersebut dengan berlibur, melakukan hobi sehingga menjadi energi baru untuk memulai pekerjaan baru.

Bertahan karena belum tau mau kerja apa?
Karena nggak punya tabungan?
Karena anda tidak punya keahlian lain?
Karena tidak punya modal buka usaha?
Karena tidak punya tabungan untuk liburan selama menganggur?
Karena dll??

Disinilah proses perbaiki diri di mulai..
Mulai perbaiki diri kamu..

1. Bersyukur

Bersyukur membuat kita merasa cukup. Gaji dibawah UMR tapi kalau kita bersyukur semuanya akan lebih mudah. Semua akan terasa cukup kecuali kamu seorang hedonisme. Kalau gaji kamu lebih dari UMR atau pas, bersyukurlah karena yang lain mati-matian mencari kerja dan rela mengerjakan pekerjaan banyak asalkan tetap memiliki penghasilan sendiri

2. Perbaiki diri

Jadilah pribadi yang selalu bersemangat, tidak pilih-pilih pekerjaan dan selalu tau penempatan pekerjaan dan pribadi. Jika dapat porsi besar tapi tidak bisa ngelak, jalani saja dengan bahagia, sehingga semuanya menjadi lebih ringan. Hitung-hitung nambah skill baru dan pengalaman baru.

3. Katakan "Bodo Amat"

Biasanya pemicu ketidak bahagiaan kamu didalam bekerja adalah terlalu sering mendengar, melihat dan merasakan. Sering mendengar teman yang pekerjaannya baik mengeluarkan kata " kok kamu mau sih?", melihat teman yang memiliki apa yang kamu belum mampu atau butuh waktu untuk membelinya dan  merasakan semua hal yang datang kepada kamu. Bersikap lah "Bodo Amat" mereka tidak berada diposisi kamu. Setiap kita punya struggle yang berbeda dalam kehidupan.

3. Mulai menabung

Menabung membantu kamu untuk memulai mencari pekerjaan baru. Apabila rasanya step di atas sudah tidak membuat kamu menjadi orang lebih baik. Mulai lah menabung, kalkulasikan semua kebutuhan kamu selama 3 bulan kedepan dan beberapa pengeluaran yang tak terduga lainnya.


Saya sudah melakukan semua step tersebut selama 6 bulan. karena tabungan sudah cukup saya memutuskan resign. Selain itu bagi kamu yang punya beberapa skill bisa melakukan pekerjaan lain atau buka usaha berdasarkan hobi. Tidak ada salahnya mencoba semua kemungkinan, itu yang akan membuat kita mengerti arti dari hidup dengan pekerjaan. Coba cek beberapa situs freelancer indonesia yang mungkin bisa jadi tempat bekerja sementara.


Terima kasih sudah berkunjung di blog saya yang masih dikategorikan belum masuk kategori (hehehe)

Best Regard

Riska Aulia


Senin, 05 Desember 2016

Desember 05, 2016 Posted by riska Posted in
Halo, Welcome back to My Blog..

Saya menulis ini di jam akhir pulang dari pekerjaan. Ketika kejenuhan berada dititik puncak yaitu kepala saya, menekan badan, meremukkan tulang, dan merusak keinginan untuk melanjutkan pekerjaan. Saya baru saja melewati hari tanpa melakukan apapun, sepi, jenuh, blank dan kehabisan ide.

Semua orang pasti pernah berada di titik ini, dititik dimana kita berkhayal hidup tidak perlu uang, hanya ingin tiduran di kasur seharian, esok harinya jalan-jalan tanpa uang. Nyatanya, semua nya tidak mungkin, bagi yang tidak punya uang, harus mengumpulkannya melalui bekerja, berhemat dan menabung. Bagi yang kaya? Mereka cuma tinggal gesek, keluar uang dan berhamburan kemana saja.

Ini bukan sekedar tentang uang, tapi juga tentang pikiran kita yang sudah terlalu lelah menghadapi rutinitas ini, menghadapi pekerjaan yang mungkin tidak ada habisnya, menghadapi siklus yang begitu saja. Sekarang saya memikirkan apa yang harus saya lakukan, untuk hidup saya, untuk mengobati kejenuhan ini.

Yang saya lakukan pertama adalah mendalami, mendalami apa yang saya rasakan, mendalami keinginan dan passion saya. Saya mendapati diri saya berada di titik jenuh, tapi juga di barengi dengan SEPI. Saya mendapati diri saya, bangun setiap pagi untuk bersiap bekerja pada jam 9 pagi, menghadap komputer dengan sedikit interaksi dengan teman kerja lainnya. Pulang jam 5 lebih sedikit, kembali ke rumah. Di rumah tidak melakukan apapun, dan tidur. Seperti itu setiap hari, kecendrungan untuk sosialisasi karena di batasi waktu, membuat saya tidak bisa bertemu teman lama, sahabat, teman-teman sekomunitas yang dulu sebelum bekerja,saya selalu bertukar pikiran dengan mereka.

Sekarang, sepi.....
Sepi tak ada cerita baru, tak ada masalah baru, tak ada gurauan baru, tak ada pertemuan dengan hal yang baru. Apa yang musti saya lakukan, berganti pekerjaan? Jaman sekarang, susah mengganti pekerjaan seperti yang kita mau. Berhenti? Lalu apa yang akan saya lakukan? Tidak tau, itu jawabannya.

Semuany memiliki bagian positif dan negatif, sekarang hidup saja dengan kehidupan yang kita punya sekarang, karena orang lain banyak yang ingin memiliki kehidupan kita, tetap bersyukur.
Bagi saya, kalaupun hanya untuk interaksi, hari libur mungkin bisa menjadi alternatif lain. Hidup itu untuk bersyukur dan bersyukurlah atas hidup

Best Regard
Riska Aulia

Senin, 07 Desember 2015

Desember 07, 2015 Posted by riska Posted in
Morning Monday..
Monday Gloomy judulnya...
Mendung, dingin, diiringi lagu-lagu sendu. PERFECT

Tadi malam, tiba-tiba muncul sekelebat pikiran " kenapa saya tak sesukses mereka, punya pekerjaan, beli yang mereka ingin kan, pergi ketempat yang mereka inginkan". Seketika muncul rasa IRI, saya googling cara mengatasi perasaan iri ini. Beberapa blog yang saya baca, saya menyimpulkan kehidupan kita tergantung dari seberapa jauh perjuangan kita, seberapa banyak kita berdoa, seberapa banyak kita memberikan kebaikan. Iri cuma menggerogoti hati, pikiran dan perikemanusiaan kita. Mereka yang sukses pasti punya kesedihan atau keinginan yang kita miliki, seperti ketika kerja jauh dari orang tua, keinginan untuk berkumpul besar sedangkan waktu yang dimiliki sedikit.

Saya melakukan Self Reminder hari ini, mungkin sekarang saya belum memiliki pekerjaan tetap, atau kehidupan yang baik seperti teman-teman yang lain. Tapi, saya bersyukur saya masih bisa melakukan hobi saya di bidang fotografi, crafting, bisnis online dan berkomunitas. Satu lagi, saya masih bisa berkumpul dengan orang-orang yang saya cintai, bertemu orang baru sekedar bertukar  pikiran, membuat sejarah bagi diri saya, untuk di ceritakan kepada anak cucu saya nanti.

Kesuksesan orang lain bisa jadi self reminder bagi kita, menjadi cambuk untuk kita berubah menjadi orang yang lebih baik. Syukuri apa yang kita mungkin belum seberapa tapi kita bersyukur masih memilikinya. Kalau kepala terlalu sering melihat keatas yang ada mereka terkena stroke atau leher kram (hehehe). Sering- sering lah melihat kebawah, kekiri dan kekanan.

Self  reminder today

Minggu, 21 Desember 2014

Desember 21, 2014 Posted by riska Posted in
Blog tempat cerita, berbagi.

Cerita hari ini.......Orang datang ketika butuh..

Kalo saya sebenarnya tipe seperti itu, alasannya karena semua orang punya kesibukan, kegiatan dan dunia nya sendiri.
Saya tipe orang yang menghormati privasi, bukan tipe pengen tau atau jaman sekarang di bilang kepo tapi, kadang di bilang terlalu cuek, tidak butuh mereka,salah paham jadiny..
Saya sekarang bukan tipe orang yang marah kalau orang datang dan pergi setelah urusan atau masalah mereka selesai tanpa peduli saya punya masalah atau urusan sedikit pun.

Pertanyaan nya?? Kenapa nggak marah?

Karena kita tidak punya hak untuk mengatur hidup orang, pertemanan orang, cara orang itu hidup.
Buat apa marah ketika mereka datang setelah itu pergi gitu aja; adalah hak mereka. Kita tidak punya hak, cukup bersyukur karena  masih ada yang butuh kita, butuh tenaga, bantuan atau apapun dari kita..
Tuhan itu adil, di saat kita ditinggalkan. Kita akan menemukan orang lain yang lebih sayang, lebih peduli..

Tapi..

Bagi saya mereka yang 'si datang pergi' tetap lah bagian dari perjalanan hidup saya
Seperti hari ini, sedih tentu ada ketika tak ada satupun yang bertanya, "apakah saya bisa ikut" dan tiba-tiba liat foto terbaru dari si teman. Saya cuma mampu bilang "loh gini yaa".
Walaupun sedih dan kesal kembali lagi kediri kita mau di ambil positifnya atau negatifnya. Positifnya, mungkin saya belum di butuhkan, mungkin kalau saya diantara mereka saya akan menjadi perusak suasana dan kegembiraan mereka.
Muncul pertanyaan lain..

Kenapa tidak menghubungi/ bertanya duluan?

Seperti bagian diatas mungkin saja mereka tidak ingin saya berada di antara mereka atau mereka lupa..
Saya bukanny tidak mau meminta duluan cuma saya tidak mau kalau misalnya kehadiran saya bukanlah bagian dari kebahagiaan mereka atau mungkin ada kemungkinan lupa.

Takut mencoba.. 
Takut semakin sedih...
Takut bertemu..
Takut tersakiti...
Terlalu banyak ketakutan di diri saya..
Banyak hal yang menjadi pertimbangan ..
Itu AKU.....

About My Blog

About My Blog
Sharing is caring

Follow us

Facebook  Instagram  Youtube

Translate